Hi, kawan jumpa lagi kita di entri yang terbaru nih. Well, di segmen ini saya akan membahas tentang asal muasal kata "karun". pernah nggak sih terpikir di otak kalian tentang asal muasal kata "karun", suatu kata yang sering kita gunakan dengan kalimat "harta karun"...hal ini ada sejarahnya loh...maaf ya kalau ada yang sudah tau(jadi tidak berkesan deh)...baiklah,,,begini ceritanya...
Alkisah pada zaman Nabi Musa as, ada seorang umat nabi musa yang hidup dengan kemiskinan yang amat sangat. Qorun namanya. Begitu miskinnya, sampai-sampai si Qorun ini seringkali nggak punya makanan dan pakaian. Namun dibalik kemiskinannya itu, Qorun adalah umat Nabi Musa as yang sangat rajin beribadah. Dia nggak pernah melalaikan ibadahnya kepada Allah SWT. Melihat perilaku Qorun yang seperti itu membuat Nabi Musa as menyayanginya. Tapi, terus menerus hidup dalam kemiskinan membuat Qorun mulai merasa bosan dan lelah. Pada suatu hari dia mendatangi Nabi Musa as dan memohon kepadanya.
"Wahai Musa, maohonkanlah kepada Allah SWT agar aku dilepaskan dari jerat kemiskinan" kata Qorun memelas belas kasihan.
"Baiklah, aku akan berdoa kepada Allah SWT" jawab Nabi Musa as.
Pada akhirnya Allah SWT mengabulkan doa nabi Musa dengan memberikan rezeki yang sangat berlimpah kepada Qorun...Alhasil Qorun menjadi orang sangat kaya raya. Gudang-gudang rumahnya di isi dengan emas dan perak. Qorun memiliki beribu-ribu gudang harta, sampai-sampai para pengawal dan pegawainya harus memikul kuci-kunci gudang-gudang hartanya. Nabi Musa yang mendengar akan kekayaan Qorun, langsung mendayanginya untu menagih janji Qorun untuk memberikan sebagian hartanya untuk sedekah bagi orang-orang miskin. Namun Qorun bukanlah Qorun yang seperti dulu lagi. Dia sudah berubah menjadi orang yang sombong dan tidak mau menyedekahkan hartanya. Ketika itu Nabi Musa mencoba menasehatinya.
" Hai Qorun, janganlah engkau terlalu bangga karena hartamu. Ingat, semua itu milik Allah. Janganlah kau berbuat kerusakan di muka bumi ini,"
"Enak saja kau berucap, aku memperoleh harta ini karena hasil dari semua kerja kerasku. aku tidak akan memberikan sekepingpun hartaku kepada orang lain," bantah Qorun dengan marah.
"Wahai Qorun, bertobatlah sebelum Allah menurunkan siksanya yang pedih".
"Tidak ada yang akan mampu menyiksaku. Hartaku sangat banyak, aku juga punya banyak pengawal yang akan selalu menjagaku". kata Qorun dengan congkaknya.
"Ingatlah Qorun, Allah tidak akan lalai dari perbuatanmu," jawab nabi Musa sambil pergi meninggalkan Qorun.. Malamnya si Qorun nggak lelap tidur. Dia terus teringat dan terngiang-ngiang ucapan nabi Musa as. Namun penyesalan Qorun sudah terlambat karena siksa Allah sudah datang lebih dulu. Tiba-tiba saja, bumi berguncang dengan dahsyatnya. Bumi menghisap Qorun beserta seluruh hartanya. Pada akhirnya Qorun dan seluruh hartanya yang amat banyak itu lenyap, hilang di telan bumi. the end...Nah kawan di sinilah kita mulai mengenal istilah harta "karun", karena orang-orang pada zaman itu percaya jika semua harta yang tersembunyi di dalam bumi adalah hartanya Qorun yang hilang... makanya disebutlah denga harta Qorun,,,setelah disesuaikan dengan lidah orang indonesia, terciptalah kaliamt simpel "Harta Karun"(hartanya si Qorun)^_^....semoga kisah ini dapat menghibur anda.....
Alkisah pada zaman Nabi Musa as, ada seorang umat nabi musa yang hidup dengan kemiskinan yang amat sangat. Qorun namanya. Begitu miskinnya, sampai-sampai si Qorun ini seringkali nggak punya makanan dan pakaian. Namun dibalik kemiskinannya itu, Qorun adalah umat Nabi Musa as yang sangat rajin beribadah. Dia nggak pernah melalaikan ibadahnya kepada Allah SWT. Melihat perilaku Qorun yang seperti itu membuat Nabi Musa as menyayanginya. Tapi, terus menerus hidup dalam kemiskinan membuat Qorun mulai merasa bosan dan lelah. Pada suatu hari dia mendatangi Nabi Musa as dan memohon kepadanya.
"Wahai Musa, maohonkanlah kepada Allah SWT agar aku dilepaskan dari jerat kemiskinan" kata Qorun memelas belas kasihan.
"Baiklah, aku akan berdoa kepada Allah SWT" jawab Nabi Musa as.
Pada akhirnya Allah SWT mengabulkan doa nabi Musa dengan memberikan rezeki yang sangat berlimpah kepada Qorun...Alhasil Qorun menjadi orang sangat kaya raya. Gudang-gudang rumahnya di isi dengan emas dan perak. Qorun memiliki beribu-ribu gudang harta, sampai-sampai para pengawal dan pegawainya harus memikul kuci-kunci gudang-gudang hartanya. Nabi Musa yang mendengar akan kekayaan Qorun, langsung mendayanginya untu menagih janji Qorun untuk memberikan sebagian hartanya untuk sedekah bagi orang-orang miskin. Namun Qorun bukanlah Qorun yang seperti dulu lagi. Dia sudah berubah menjadi orang yang sombong dan tidak mau menyedekahkan hartanya. Ketika itu Nabi Musa mencoba menasehatinya.
" Hai Qorun, janganlah engkau terlalu bangga karena hartamu. Ingat, semua itu milik Allah. Janganlah kau berbuat kerusakan di muka bumi ini,"
"Enak saja kau berucap, aku memperoleh harta ini karena hasil dari semua kerja kerasku. aku tidak akan memberikan sekepingpun hartaku kepada orang lain," bantah Qorun dengan marah.
"Wahai Qorun, bertobatlah sebelum Allah menurunkan siksanya yang pedih".
"Tidak ada yang akan mampu menyiksaku. Hartaku sangat banyak, aku juga punya banyak pengawal yang akan selalu menjagaku". kata Qorun dengan congkaknya.
"Ingatlah Qorun, Allah tidak akan lalai dari perbuatanmu," jawab nabi Musa sambil pergi meninggalkan Qorun.. Malamnya si Qorun nggak lelap tidur. Dia terus teringat dan terngiang-ngiang ucapan nabi Musa as. Namun penyesalan Qorun sudah terlambat karena siksa Allah sudah datang lebih dulu. Tiba-tiba saja, bumi berguncang dengan dahsyatnya. Bumi menghisap Qorun beserta seluruh hartanya. Pada akhirnya Qorun dan seluruh hartanya yang amat banyak itu lenyap, hilang di telan bumi. the end...Nah kawan di sinilah kita mulai mengenal istilah harta "karun", karena orang-orang pada zaman itu percaya jika semua harta yang tersembunyi di dalam bumi adalah hartanya Qorun yang hilang... makanya disebutlah denga harta Qorun,,,setelah disesuaikan dengan lidah orang indonesia, terciptalah kaliamt simpel "Harta Karun"(hartanya si Qorun)^_^....semoga kisah ini dapat menghibur anda.....